Cerita itu banyak
menginspirasi warga ibu kota untuk melakukan perjalanan ke sejumlah
pulau yang terdapat di Kepulauan Seribu, untuk sejenak lari dari
kepenatan akan padatnya rutinitas kerja. Pulau Pari memang tidak setenar
pulau lainnya seperti Pulau Tidung, Pulau Bidadari, Pulau Pramuka atau
Pulau Wira.
Sedikitnya info mengenai Pulau Pari masih menjadi
faktor para wisatawan untuk singgah ke pulau yang merupakan bagian dari
12 gugusan pulau di Kelurahan Pari yang memiliki luas total 94.5 hektar.
Pulau Pari memliki luas 42 hektar yang dihuni kurang lebih 789 jiwa
dengan mata pencaharian mayoritas warganya sebagai nelayan tangkap,
budidaya serta rumput laut.
Sedikitnya wisatawan yang berkunjung
ke pulau juga terkendala oleh minimnya transportasi yang langsung menuju
pulau tersebut, kecuali dari Rawasaban Tangerang ataupun dari Marina,
Ancol dengan jumlah penumpang yang terbatas. Sebagai alternatif
wisatawan dapat memilih rute perjalanan menuju Pulau Pari dengan menaiki
perahu bermotor dari arah Muara Angke yang menuju Pulau Tidung.
Tidak
adanya kapal bermuatan banyak yang langsung menuju Pulau Pari, membuat
wisatawan harus transit di tengah laut untuk dioper ke sebuah perahu
kayu untuk melanjutkan perjalanan menuju pulau Pari. Setibanya di pulau
yang asri ini, wisatawan akan disambut dengan pemandangan yang memikat,
hamparan pasir putih yang masih perawan serta riak-riak air yang
menenangkan.
Pulau Pari juga tidak hanya sebagai tempat berlibur,
tetapi pulau ini merupakan ekowisata tempat bernaungnya hutan mangrove
yang merupakan ciri khas pulau ini. Wisatawan dapat memperoleh
penjelasan tentang ekosistem yang ada di Pulau Pari dari para peneliti
LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) ataupun dari para guide
yang berasal dari pemuda Karang Taruna pulau Pari. Bahkan wisatawan
dapat melihat maupun berperan serta langsung dalam pemeliharaan mangrove
seperti yang dilakukan anak-anak penghuni pulau ini.
Siang itu
sekelompok bocah Pulau Pari tampak bercanda ria merawat pohon mangrove
yang ditanam pada tahun 2006, sepanjang hampir 700 meter di salah satu
gugusan pantai pulau tersebut. Menyadari pentingnya fungsi mangrove yang
berguna mencegah abrasi dan melindungi ekosistem laut, kebanyakan
anak-anak penghuni pulau meluangkan waktu dengan merawat dan
membersihkan mangrove dari sampah dan kotoran lainnya sembari bermain di
laut.
Kegiatan ini sangat menyenangkan karena menjadi wahana
bersosialisasi sekaligus belajar langsung merawat lingkungan. Potensi
bahari Pulau Pari yang patut dinikmati wisatawan selanjutnya adalah
wisata terumbu karang indah yang berhias bermacam ikan-ikan cantik.
Ada tiga spot snorkeling
yang menjadi andalan Pulau Pari seperti Karang Kapal, Area Perlindungan
Laut dan Bintang Rama. Dengan merogoh kocek sekitar Rp 35.000 wisatawan
dapat melakukan snorkeling atau selam dangkal di kedalaman
laut yang jernih pada salah satu spot tersebut. Pemandangan tersebut
dapat menjadi surga dunia bagi wisatawan penggemar snorkeling.
Setelah
menikmati rindangnya hutan mangrove dan menjelajah terumbu karang,
wisatawan dapat beristirahat sembari menikmati hangatnya suasana
matahari tenggelam atau sunset dipantai Pasir Perawan. Langit dengan
semburat cahaya kemerahan diiringi pemandangan perahu kayu para nelayan
usai pulang memancing menjadi penyempurna liburan singkat di Pulau Pari.
http://pulauparizae.blogspot.com/
Kunjungi Pulau Tidung
Selasa, 20 Mei 2014
Senin, 31 Maret 2014
Inilah Merupakan Tempat Keren di Pulau Tidung
Hampir setiap sisi di
Pulau Tidung indah untuk dinikmati. Berikut adalah beberapa tempat keren
di Pulau Tidung yang harus dikunjungi.
Tempat itu antara lain;
Tanjungan Barat, terhampar luas pohon kelapa yang apabila kita ingin
membeli, langsung dipetik oleh penjual kelapa di sini, dan juga ada
saung tempat beristirahat anda.
http://ayopulautidung.blogspot.com/2014/03/indahnya-sunset-tercantik-di-ujung.html
http://ayopulautidung.blogspot.com/2014/03/indahnya-sunset-tercantik-di-ujung.html
Langganan:
Postingan (Atom)